[2007/09/10]
16.000 Pelaut Terancam Menganggur [admin2]
JAKARTA (Pos Kota)–Sekitar 16.000 pelaut Indonesia yang bekerja di atas kapal asing regular melalui pelabuhan-pelabuhan Amerika Serikat, mereka akan kehilangan pekerjaan alias menganggur.

Ancaman itu menyusul peringatan pemerintah Amerika Serikat terhadap lima pelabuhan di Indonesia yang tidak memenuhi standar International Ship and Port Facility Security (ISPS) code.

¡°Kalau kapal dan cargo-nya tidak diperkenankan masuk AS, secara otomatis pelayaran tersebut terancam tak lagi beroperasi. Akibatnya, pelaut juga terkena imbasnya,¡± cerita Hanafi Rustandi Koordinator International Transport Workers Federation (ITF). ¡°Pengurus ITF Indonesia juga telah melaporkan masalah ini kepada kantor pusat ITF yang berbasis di London.¡±

Menurut Hanafi yang juga ketua umum Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI), meskipun penilaian atas 5 pelabuhan diberikan waktu 90 hari untuk memperbaiki oleh tim penjaga pantai (coast guard) Amerika Serikat terlalu berlebihan justru akan menguntungkan Singapura dan Malaysia serta memojokan Indonesia.

Dengan penilaian pada akhirnya sektor transportasi laut nasional tetap harus bergantung pada pelabuhan di kedua negara tetangga itu. ¡°Pemerintah Indonesia perlu lebih aktif merespon atas penilaian tersebut dan segera melakukan upaya perbaikan,¡±kata Hanafi.

Dia mengungkapkan, bisnis jasa kepelabuhanan diwilayah Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir ini semakin ketat apalagi Malaysia dan Singapura terus menyiapkan pengembangan fasilitas kepelabuhanan yang lebih modern dengan pola pengamanan kapal dan barang berstandar internasional.

PENGUMPAN
Disisi lain, selama ini pelabuhan nasional hanya berperan sebagai pengumpan (feeder) bagi pelabuhan Singapura maupun Malaysia. Fenomena ini, kata dia, mestinya disikapi pemerintah Indonesia.

¡°Pemerintah harus lebih serius membenahi fasilitas pelabuhan nasional, terutama dalam aspek pengamanan agar mampu berperan sebagai pelabuhan pengumpul (Hub) yang melayani pelayaran langsung dari dan kenegara tujuan (direct call),¡± jelasnya.

Peran Administrator Pelabuhan telah menjadi ujung tombak sejak implementasi ISPS code diberlakukan mulai 1 Juli 2004 lalu. Karena itu audit secara berkala dari pemerintah terhadap peran Adpel dalam hal ini juga perlu lebih ketat. 

(dwi)
[2007/09/10] Sidang Gugatan Perkara Soeharto Digelar 24 September
[2007/09/10] Pesawat Merpati Akan Darati Bandara Tampa Padang Mamuju
[2007/09/10] 16.000 Pelaut Terancam Menganggur
[2007/09/10] Emas Berlian Olivia Zalianti Dicuri Pembantu Marcella
[2007/09/10] Ribuan Cewek Cungkok Bertebaran Di Jakarta
 
  Korea Exchanging Bank
Nomor Rekening : 504-22-00134-1
PT. Korindo Tour
 
8,642,430 
Copyright@2024PT. KorindoTour All rights reserved.
damunhwa 1gil 65-1 ,wongok-dong,danwon-gu,ansan-si,gyeonggi-do,korea
E-mail. korindo99@hanmail.net /Tel. 031-492-5775 /Fax. 031-492-5776